Marijang.id, Ternate — Anggota DPRD dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) di Provinsi Maluku Utara diingatkan agar membayar iuran partai. Mereka yang lalai dan mengabaikan hal tersebut tak segan akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW).
Achmad Hatari, Ketua DPW NasDem Maluku Utara disela-sela pelaksanaan Rakornassus IOK menyampaikan, NasDem adalah partai pergerakan yang mengusung tema besar dalam gagasannya.
Dirinya menegaskan, NasDem ingin membawa gerakan perubahan secara riil guna merestorasi keadaan masyarakat. Untuk itu rumusan program kerja Partai NasDem Maluku Utara kedepan harus kongkrit, terukur dan dapat diimplementasikan. Bukan cuma bagus di atas kertas, sehingga ke depan partai NasDem dapat merebut kemenangan.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) A. Malik Ibrahim, menambahkan untuk itu diperlukan proses Benchmarking organisasi guna mengidentifikasikan “praktek program terbaik” dalam capaian target partai.
“Artinya, program aktivasi politik bukan sekedar pencitraan, tapi harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat. Ini butuh Benchmarking atau sering kita sebut dengan tolok ukur atau standar, yang membedakan NasDem dengan partai lain,” ujar Malik Ibrahim.
“Jadi kalau Anda dipercayakan sebagai Pengurus Partai NasDem,berarti yang diurus adalah partai Nasdem, bukan urus kepentingan pribadi,” jelasnya.
Rakornassus 2021 yang diadakan secara virtual selama tiga hari ini lebih fokus pada penguatan basis dan infrastruktur partai.
“Kita akan melakukan penguatan kepengurusan di DPD, DPC dan DPRt di sepuluh Kabupaten/Kota Daerah guna mengevaluasi kinerja struktur partai di setiap tingkatan. Harus ada keberanian untuk memperbaiki itu. Seperti apa (evaluasinya) kita lihat nanti,” jelas mantan Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku Utara ini.
Malik Ibrahim juga menjelaskan, jika ada reposisi posisi, tentu itu biasa, karena tujuannya adalah ingin mendinamisasikan partai ini supaya bekerja lebih lincah dan adaptif sesuai dinamika dan tuntutan perkembangan partai ke depan.
“Selain itu penyusunan struktur harus sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan daerah. Disadari bahwa hal penting dalam konsolidasi partai, sebagaimana perintah Ketum DPP NasDem akan melakukan reshuffle atau pergantian antar waktu bagi Anggota DPRD Fraksi NasDem yang hingga saat tidak pernah membayar iuran. Ini hal prinsip dalam ber-NasDem, karena terkait dedikasi dan loyalitas pada partai,” tambahnya.
“NasDem bukan partai kecil, jadi jangan mengecilkan diri dengan tabiat pragmatis,” demikian tutup Wakil Ketua bidang OKK ini. (Hms/Red)