Marijang.id, Nasional–Bidang Pengembangan Literasi Nasional DPP RPI akan menyelenggarakan riset kebutuhan literasi nasional di internal RPI dan kampanye membaca #OneWeekOneBook.
“Kita akan buat riset kebutuhan literasi nasional lewat jaringan RPI se-Indonesia,” kata Ketua DPP RPI Bidang Pengembangan Literasi Nasional Nur Indrawati Pary di Depok, Sabtu (6/2).
Menurut Indrawaty, pengurus DPP RPI sebagai pengurus nasional akan berfokus untuk melakukan mapping literasi di tingkat DPW, selanjutnya DPW ke DPD. Ini menjadi gerakan literasi untuk meningkatkan kapasitas membaca masyarakat Indonesia.
“Jadi, DPP akan membuat konsep gerakan literasi nasional yang dapat diaplikasikan di tingkat DPW dan DPD,” jelas Indrawati Pary.
“Selain itu, kita juga ingin agar masyarakat membudayakan baca buku, paling tidak seminggu satu buku,” lanjut Nur Indrawati yang juga Pustakawan di Perputakaan Depok, Jawa Barat.
Olehnya itu, Bidang Pengembangan Literasi Nasional akan membuat #OneWeekOneBook, yakni program membaca satu buku satu minggu. Program #OneWeekOneBook ini juga akan bermanfaat agar kita literasi kita meningkat. Jika banyak membaca, maka bank kata-nya akan banyak.
“Sekarang ini buat rekayasa budaya gaya hidup yang lebih sehat dengan memasukkan unsur membaca menjadi menu dalam kehidupan kita sehari-hari,” tambah Nur Indrawati yang juga praktisi home schooling.
Yang pertama kali harus diyakinkan, lanjutnya yang juga pendongeng, adalah agar tiap orang melakukannya bahwa tiap kita harus mampu meyakinkan diri sendiri bahwa kita bisa menjadi semakin meningkat dalam literasi untuk Indonesia maju.
“Rapat bidang ini merupakan rapat pertama dari 28 bidang di DPP RPI dan ini sangat luar biasa,” kata Presiden RPI Yanuardi Syukur dalam sambutannya.
Yanuardi menyambut positif rencana program bidang yang diharapkan dapat bermitra dengan berbagai instansi dan lembaga di Indonesia.
“Saat ini, zaman kolaborasi, maka RPI harus bisa bermitra dengan berbagai lembaga untuk sama-sama memajukan Indonesia,” jelasnya.
Hadir dalam rapat ini selain Yanuardi Syukur dan Nur Indrawati adalah Sekretaris Bidang Diah Mardiah di Depok, Siti Maryam Mahmud di Gowa, dan Sry Eka Handayani di Bukittinggi Sumbar. Anggota Bidang lainnya pada bidang ini adalah Aktivis Literasi di Sumedang Siti Maria Ulfah, Aktivis Ekoliterasi Maluku Utara Muh Arba’in Mahmud, Dosen Jurnalistik UIN Alauddin Rahmawati Latief, dan Penulis dan guru asal Sumsel Efri Deplin. (Hms/Red)