Marijang.id, Tidore — Gelaran UMKM Festival 2021 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara oleh Syukurdofu Indonesia telah selesai dilaksanakan. Kegiatan yang dimulai sejak 1 Januari – 14 Februari 2021 berlangsung cukup ketat.
Sebelum sampai pada tahapan grand final, seluruh peserta diminta memasukkan proposal ide bisnis. Terdapat 50 Proposal ide bisnis dari 50 UMKM yang masuk ke meja penjurian. Setelah itu diseleksi sebanyak 20 Proposal terbaik untuk kemudian diundang melakukan presentasi dan melewati tahapan penilaian lainnya.
Founder Syukurdofu Indonesia, Abd. Haris Muhiddin menyampaikan, kegiatan grand final di ikuti oleh 11 UMKM, seluruhnya telah melewati tahap penyeleksian yang ketat, mulai dari kunjungan oleh tim Syukurdofu Indonesia ke lokasi usaha masing-masing hingga presentasi ide bisnis.
“setelah presentasi di hadapan juri, kami langsung mengumumkan 5 UMKM yang berhasil keluar sebagai juara dalam pelaksanaan UMKM Festival 2021 ini, kata Abd. Haris Muhiddin, Minggu (14/02) kemarin.
“Yang keluar sebagai pemenang dalam UMKM Festival Syukurdofu Indonesia: Juara 1, Kabong Cahaya dari keluarahan Tomagoba; Juara 2, Mauza Toys Rental dari keluarahan Gamtufkange; Juara 3, Legend House dari kelurahan Tomagoba; Juara Favorite, Meus Creative Studio dari kelurahan Tuguwaji; dan Presentasi Terbaik, Bira Bento dari kelurahan Gamtufkange,” jelas Abd. Haris.
Lanjutnya, para pemenang diberikan modal pengembangan usaha yang bervariasi, untuk juara 1 diberikan modal pengembangan usaha sebesar 8 juta rupiah, juara 2 diberikan modal 5 juta rupiah, juara 3 diberi modal 4 juta rupiah, Juara favorit sebesar 2 juta rupiah, presentasi terbaik mendapatkan dana apresiasi 1 juta rupiah dan urutan ke 6 – 11 grand finalis, mereka mendapatkan dana apresiasi dari Syukurdofu Indonesia, mulai 250 ribu sampai 750 ribu sesuai dengan urutan nilai.
Dirinya menambahkan, semua UMKM yang masuk tahap grand final sangat luar biasa. Tapi, begitulah kompetisi, selalu ada yang kalah dan menang. Dia berharap, kompetisi ini dapat menjadi momentum bagi pelaku usaha di Kota Tidore Kepulauan, agar dapat berkolaborasi dan saling mendukung demi pemajuan usaha mereka.

Ketua Pengelola Kabong Cahaya, Galing R. Kalam saat presentasi di hadapan dewan juri dan para peserta lainnya.
Sementara, Ketua Pengelola Kabong Cahaya, Galing R. Kalam menyampaikan terima kasih kepada Syukurdofu Indonesia sebagai penyelenggara UMKM Festival 2021.
“Alhamdulillah kabong cahaya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini dan dapat keluar sebagai pemenang,” ungkapnya.
“Semoga Syukurdofu Indonesia terus melakukan event seperti ini sehingga dapat memotivasi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi kedepan. Untuk teman-teman pelaku usaha yang terlibat dalam UMKM Festival 2021 ini, semoga kita dalam menjalankan usaha ke depan bisa mulai berkolaborasi dan saling mendukung,” tutup Galing.
Untuk diketahui, Kabong Cahaya merupakan pelaku usaha yang bergerak dalam memproduksi sayuran segar dan sehat di Kota Tidore Kepulauan tanpa menggunakan pestisida dengan sistem hidroponik, yaitu budidaya tanaman dengan media air, tanpa menggunakan tanah, dan menekankan pertumbuhan pada nutrisi untuk tanaman.
Kabong cahaya dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 2020 di kelurahan tomagoba dengan beranggota 6 orang, kabong cahaya sudah berjalan selama 5 bulan dan telah memproduksi kurang lebih 3000 sayuran selada dan 2000 sayur kangkung per netpot. (Red)